WahanaNews.co | Bagi
Anda yang akan atau sudah menjalani vaksinasi Covid-19, ini informasi yang
harus Anda ketahui. Seluruh peserta vaksinasi akan mendapatkan sertifikat
vaksin dalam bentuk fisik berupa kartu, atau dalam bentuk non-fisik yakni
digital.
Baca Juga:
Ini Alasan Pemerintah Hapus Syarat Tes PCR untuk Perjalanan Domestik
Ada dua sertifikat yang akan diberikan, jika seseorang
menjalani kedua tahap vaksinasi. Kedua sertifikat vaksin Covid-19 ini berguna
sebagai tanda bukti jika peserta telah menerima vaksin Covid-19.
Sebagian penerima vaksin mungkin ingin download sertifikat
vaksin Covid-19 itu dari situs PeduliLindungi.id, sebagai kelengkapan dokumen.
Cara download sertifikat vaksin Covid-19 dan cara cetak
sertifikat vaksin Covid-19 dari situs PeduliLindungi.id sendiri tergolong
mudah.
Baca Juga:
Syarat PCR/Antigen Dihapus, Pemerintah Diminta Antisipasi Jual Beli Sertifikat Vaksin Palsu
Berikut ada 3 cara yang bisa dilakukan untuk download
sertifikat vaksin Covid-19.
Download sertifikat
vaksin melalui SMS
Peserta yang sudah melakukan vaksin Covid-19, akan
memperoleh SMS dari nomor 1199 yang menyatakan telah berhasil mengikuti
vaksinasi tahap pertama.
SMS itu berisi nama lengkap, nomor NIK, nomor tiket vaksin,
dan jadwal vaksin dosis kedua lengkap dengan tanggal serta lokasi vaksinasi.
Di dalam pesan singkat tersebut, juga tercantum link untuk
melihat sertifikat vaksin digital sebagai bukti telah selesai melakukan vaksin
pertama.
Download sertifikasi
vaksin dari aplikasi PeduliLindungi
Sertifikat vaksinasi Covid-19 bisa diakses melalui aplikasi
PeduliLindungi. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Google Play Store (Android)
maupun App Store (iOS). Berikut cara melihat sertifikat vaksin Covid-19 lewat
aplikasi PeduliLindungi:
Buka aplikasi PeduliLindungi lewat smartphone Anda
(Android/iOS).
Kemudian, isi nama lengkap dan nomor HP Anda di kolom yang
tersedia.
Nantinya, Anda akan menerima kode OTP yang dikirimkan
melalui SMS.
Buka kembali aplikasi PeduliLindungi, lalu masukkan kode OTP
tersebut.
Setelah selesai membuat akun, pengguna Anda akan menjumpai
halaman utama (beranda).
Untuk mengecek sertifikat vaksin Covid-19, klik ikon
"Profil" yang terletak di sebelah kanan kolom "Cari
Zonasi".
Pada menu "Profil", klik opsi "Sertifikat
Vaksin", lalu pilih "Periksa".
Isi NIK dan nomor HP yang didaftarkan untuk melaksanakan
program vaksinasi.
Di halaman selanjutnya, akan tertera sertifikat tahap
pertama dan tahap kedua.
Jika ingin mendownload sertifikat tersebut, Anda cukup
mengeklik salah satu tahap penyuntikan vaksinasi.
Setelah itu, klik "Ya" untuk mengunduh sertifikat
vaksinasi.
Jika proses download selesai, nantinya sertifikat vaksin
Covid-19 akan tersimpan di penyimpanan smartphone Anda secara otomatis.
Download sertifikat
vaksin dari situs PeduliLindungi
Selain melalui aplikasi, cara download sertifikat vaksin
Covid-19 juga bisa dilakukan dengan mengakses situs resmi PeduliLindungi.
Berikut adalah cara-caranya.
Kunjungi situs PeduliLindungi dengan cara mengeklik tautan
berikut ini pedulilindungi.id/
Di halaman utama, pilih opsi "Lihat Tiket &
Sertifikat Vaksinasi".
Ketika di-klik, Anda diminta untuk memasukkan nomor HP yang
telah didaftarkan untuk melaksanakan program vaksinasi.
Selanjutnya, masukkan kode OTP yang dikirim lewat SMS untuk
proses verifikasi.
Setelah berhasil masuk, klik menu "Sertifikat
Vaksin" yang berada di samping kiri.
Nantinya, akan muncul sertifikat vaksin Covid-19 tahap
pertama maupun tahap kedua.
Setelah mengikuti langkah-langkah cara download sertifikat
vaksin Covid-19 di atas, Anda pun bisa langsung mencetak sertifikat vaksin
Covid-19 dengan printer pribadi, atau membawanya ke penyedia jasa print,
seperti warnet atau fotocopy.
Demikian cara download sertifikat vaksin Covid-19 dan cara
cetak sertifikat vaksin Covid-19. Selamat mencoba!
Vaksin Tak Berarti Kebal
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut
bahwa vaksin Covid-19 tak membuat seseorang kebal 100 persen dari virus corona.
Orang yang sudah divaksin masih mungkin tertular Covid-19.
"Kita harus ingat bahwa vaksin ini tidak membuat kita
100 persen kebal seperti Superman terhadap virus Covid-19," kata Budi
melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6/2021). "Kita
masih bisa tertular, yang paling bahaya kita masih bisa menularkan," tutur
Budi. [dhn]