WahanaNews.co, Jakarta - Ganjar Pranowo, bakal calon presiden dari PDI-P, menyatakan keinginannya untuk meningkatkan status profesi guru dan memastikan bahwa mereka mendapatkan gaji yang lebih pantas.
Dia mengatakan bahwa ini adalah hal yang sudah ia praktikkan ketika ia masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Selama kepemimpinannya di provinsi tersebut, ia berusaha untuk memastikan bahwa gaji guru setara dengan upah minimum yang berlaku.
Baca Juga:
Diduga Siswi Disabilitas Dilecehkan Guru SLB, Keluarga Lapor Polisi
"Saya cek dengan bayaran sekitar Rp 200.000 - Rp 300.000, saya tetapkan saja. Sekarang saya paksa, hitung, seluruh guru minimal UMK," beber Ganjar Pranowo, dikutip dari YouTube Rheinald Kasali, Jumat (8/9/2023).
Ganjar merasa prihatin dengan situasi ekonomi para guru yang menerima bayaran yang sangat minim. Banyak pahlawan tanpa penghargaan ini hanya mendapatkan penghasilan kurang dari Rp 1 juta per bulan.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa banyak guru yang terjebak dalam utang pinjaman online. Menurutnya, dengan memperbaiki kesejahteraan guru melalui peningkatan gaji hingga setara dengan Upah Minimum Kota (UMK), para guru akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengatur keuangan mereka dengan lebih baik.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
"Dalam beberapa kasus, saya bertanya kepada beberapa guru yang sudah beberapa tahun mendapatkan gaji setara UMK, dan mereka mengatakan bahwa sekarang mereka bisa memulai usaha mereka sendiri, merencanakan pembelian rumah, ini merupakan langkah besar," ujarnya.
Dalam sesi wawancara tersebut, setelah mendengarkan paparan Ganjar tersebut, Rheinald Kasali kemudian bertanya kepada politisi PDI-P tersebut soal berapa gaji yang layak untuk guru di Indonesia.
Ganjar menjelaskan bahwa menurut pandangannya, gaji yang sesuai untuk seorang guru yang telah mengajar selama beberapa tahun seharusnya sekitar Rp 30 juta per bulan.