WahanaNews.co | Sejak dikabarkan
menyerahkan donasi sebesar Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera
Selatan (Sumsel), profil bisnis almarhum Akidi Tio dan keluarganya sontak
menjadi sorotan publik.
Bahkan, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, pun ikut angkat
bicara.
Baca Juga:
Kapolri Copot Kapolda Sumsel
Menurutnya, almarhum Akidi Tio antara lain memiliki bisnis sawit di
bawah naungan PT Cipta Futura (Cifu).
Maka, sejumlah media pun menelusuri informasi kepemilikan bisnis sawit Akidi Tio di PT Cipta Futura yang
berlokasi di Muara Enim, Sumatera Selatan, tersebut.
Melalui Alex Sugiarto, Ketua Gabungan
Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumatera Selatan, terungkap informasi berkaitan PT Cipta Futura dan keluarga Akidi Tio.
Baca Juga:
Kasus Akidi Tio: Didesak Copot Kapolda Sumsel, Ini Respons Polri
"PT Cipta Futura adalah anggota GAPKI
Sumatera Selatan. Perusahaan ini sudah bergabung sejak 2007, dan termasuk anggota aktif," ujar Alex, melalui
layanan pesan WhatsApp kepada wartawan, Jumat (30/7/2021).
Ketika ditanyakan profil bisnis sawit
Akidi Tio dan keluarganya, Alex mengatakan tidak pernah mendengar.
"Belum pernah (tahu)," ujarnya, singkat.
Terkait PT Cipta Futura, Alex Sugiarto
mendapatkan informasi bahwa sejauh ini tidak ada nama Akidi Tio di sana sejak perusahaan itu berdiri sampai sekarang.
"Keterangan yang diterima dari PIC-nya (Penanggung Jawab Perusahaan), sejauh ini tidak ada nama Akidi Tio di sana, baik di awal maupun saat ini," jelasnya.
Menurut Alex, PT Cipta Futura (Cifu)
adalah anggota GAPKI Sumsel.
Pemilik perusahaan adalah Nusa
Widjaja.
Perusahaan ini memiliki luas kebun
7.259 hektare dan pabrik sawit berkapasitas 45 ton TBS per jam.
"Jadi, pemilik
perusahaan adalah Bapak Nusa Widjaja. Berdasarkan informasi yang diterima dari
perusahaan, tidak pernah ada nama Bapak Akidi Tio. Juga tidak saling kenal
maupun hubungan apapun/saudara," ujarnya.
Menurut Alex Sugiarto, bagaimanapun
juga niat baik dan kedermawanan beliau mesti diapresiasi.
"Luar biasa dukungan keluarga Akidi
Tio untuk penanganan Covid-19," ujarnya, mengapresiasi. [qnt]