WahanaNews.co | Salah seorang karyawan Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) bernama Deni Lugina dipecat setelah diduga menghina Presiden Joko Widodo baru-baru ini. Namun demikian, putra Jokowi yang juga merupakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka justru mencari kontak mantan karyawan UNIBI yang telah menghina ayahnya tersebut untuk dibantu mencari pekerjaan.
Gibran mengaku kasihan karyawan UNIBI itu harus kehilangan pekerjaan buntut tweet-nya yang menghina Jokowi, dan berencana membantunya mendapatkan pekerjaan.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
"Kalo ada yg tahu no hpnya dm saya," cuit putra sulung Jokowi itu melalui akun twitter pribadi @gibran_tweet.
Ditemui di Balai Kota Solo, Gibran mengaku mencari nomor telepon untuk menanyakan apakah mencari pekerjaan lain usai tidak lagi bekerja di UNIBI. Dirinya mengaku ingin membantu Deni Lugina.
"Belum dapat kontaknya, kalau ada yang punya coba. Ya kalau dia (eks Karyawan UNIBI) pengin mencari pekerjaan lain kan coba kita bantu," kata Gibran mengutip detikcom, Rabu (18/1/2023).
Baca Juga:
Gibran Terima Keluhan Publik, Hadirkan Posko Pengaduan dan Nomor WA Khusus
Ia mengaku akan mencarikan pekerjaan untuk Deni Lugina tersebut.
"Lha di mana, mengko tak golekke, kasihan nduwe anak bojo (Lha di mana, nanti tak carikan pekerjaan, kasihan punya anak istri)," jelasnya.
Gibran mengaku tidak bisa menghubungi akun atas nama @loegie itu. Hal tersebut lantaran akun itu kini sudah lenyap.
"DM nggak bisa, akunnya ditutup," tuturnya.
Dirinya menegaskan tidak mempunyai niatan buruk sama sekali kepada Deni Lugina. Menurutnya, pemberhentian kerja tersebut keputusan pihak kampus.
"Intine aku ora nduwe niatan apa-apa (intinya aku nggak punya niatan apa-apa), itu keputusan kampus, dudu aku. Mosok ngakon uwong untuk dipecat (Masa minta orang dipecat), nggak baik njupuk (ambil) rezekine orang lain," jelas sulung dari tiga bersaudara buah hati Jokowi-Iriana itu.
Gibran mengaku sedang menunggu DM kontak dari Deni Lugina.
"Belum ada yang DM, aku nunggu, mosok aku golek-golek (masak saya cari-cari) nomer HP orang lain, aku santai," ucapnya.
Sebelumnya, karyawan UNIBI, Kota Bandung, Deni Lugina dipecat usai memposting kalimat bernada menghina Presiden Jokowi. Dalam tangkapan layar yang beredar, akun Twitter @Loegie pada 12 Januari kemarin membalas postingan akun @BosPurwa yang mengunggah video Jokowi saat menghadiri HUT ke-50 PDIP.
Pada postingannya, @Loegie menulis kalimat 'JADI PENGEN NIMPUK BIBIRNYA PAKE BATAKO' yang disertai emot tertawa.
Setelah ditelusuri, akun Twitter @Loegie itu diketahui merupakan milik seorang karyawan UNIBI Bandung bernama Deni Lugina. Pihak UNIBI mengatakan umpatan yang viral di Twitter itu benar dilakukan oleh salah satu oknum pegawainya.
UNIBI juga menyatakan Deni Lugina sudah bukan lagi menjadi karyawan UNIBI per tanggal 14 Januari 2023 atau dua hari setelah menulis umpatan kepada Jokowi.
"Per tanggal 14 Januari 2023 pukul 12.00 WIB, oknum tersebut dengan nama akun @loegie (Deni Lugina) tidak lagi berstatus karyawan UNIBI," ujar keterangan itu. [sdy]