Di mana pada tahun 2022 ini jumlah peserta naik 190% atau 18.338 guru, dibanding tahun 2021 yang jumlah pesertanya hanya 6.333 guru.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengungkapkan hasil kerja keras para tenaga pendidik dalam peningkatan kompetensinya ini sukses mengantarkan para siswa memanen prestasi.
Baca Juga:
Gubernur Jatim Khofifah Ucap Terima Kasih pada PAN, Dukungan Tanpa Mahar
Prestasi tersebut di antaranya siswa Jawa Timur terbanyak se-Indonesia diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN, baik jalur reguler maupun KIP Kuliah.
Selanjutnya, lomba kompetensi sains nasional (KSN) yang dilaksanakan sejak 2002 selama 18 tahun Jawa Timur baru menjadi Juara Umum Lomba KSN di tahun 2020 dan 2021.
Tak hanya itu, kolaborasi siswa SMA/SMK dalam 7 proyek tim gabungan Seacrh for Seameo Young Scientist (SSYS) juga sukses meraih penghargaan bergengsi di tingkat ASEAN yg diikuti 12 negara.
Baca Juga:
Gubernur Khofifah Ajak Pecinta Fotografi Melihat dan Promosikan Keindahan Jawa Timur
Jawa Timur menyumbangkan 7 delegasi dan 2 delegasi dari Jakarta untuk perwakilan Indonesia.
Dalam ajang bergengsi ini, Jawa Timur mendapat empat penghargaan. Di antaranya, penghargaan Outstanding Award for Presentation of Project Exhibit kategori Science Category yang merupakan gabungan dari SMKS Ibrahimy Sukorejo Situbondo dan SMAN 2 Situbondo serta SMAN 1 Kencong dan SMAN 1 Umbulsari.
Selanjutnya penghargaan Spesial Award for Relevancy of Study to the Congress Thene kategori matematika. Ketiga, penghargaan untuk Spesial Award for Benefit to the Local Community kateglri matematika gabungan dari SMAN 2 Situbondo dan SMAN 1 Kencong.