WahanaNews.co | PT Alfa Energi
Investama Tbk (FIRE) memutuskan untuk
menghentikan kerjasama sementara dengan perusahaan kontraktor pertambangan.
Hal ini dilakukan
sebagai bentuk efisiensi perusahaan di tengah
penurunan harga batu bara dan juga rendahnya permintaan global.
Baca Juga:
Ratu Batu Bara Tan Paulin Diperiksa KPK di Kasus Rita Widyasari
Direktur Utama FIRE, Aris Munandar, mengatakan, perusahaan akan memanfaatkan anak
perusahaan untuk melakukan pekerjaan yang selama ini dilakukan oleh kontraktor
pertambangan.
Dengan demikian,
perseroan menjamin fleksibilitas dan pengeluaran biaya yang lebih terkontrol.
Namun demikian,
perseroan tidak menutup kemungkinan untuk kembali bekerjasama dengan kontraktor
pertambangan baru.
Baca Juga:
KPK Ungkap Eks Bupati Kukar Dapat US$5 per Matrik Ton dari Perusahaan Batu Bara
"Tetap ada
pembicaraan dengan salah satu calon kontraktor baru, namun kami tidak
tergesa-gesa,
mengingat kondisi yang masih labil. Sehingga kemungkinan kontraktor masuk tetap
ada," kata Aris,
dalam siaran virtual Public Ekspose,
Rabu (14/10/2020).
Aris mengatakan,
perusahaan terus berupaya mencari harga terbaik untuk kontrak kerjasama dengan
kontaktor petambangan.
Ini mengingat
perusahaan pertambangan memiliki pengeluaran tertinggi, yakni 70 persen, yang berasal dari biaya penambangan.