WahanaNews.co | Setelah kuota untuk tahap 1 sebanyak 10 ribu sudah terisi penuh, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka pendaftaran mudik gratis tahap II mulai Senin (18/4).
Pada tahap ini, kuota yang disediakan yakni untuk 10.808 pemudik. Hal ini diungkapkan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Fitra Setiawan.
Baca Juga:
Peruri Berangkatkan 700 Pemudik Gratis Pulang Kampung ke 3 Kota di Jawa Tengah
"Untuk yang tahap pertama ini kuota 10 ribu sudah terpenuhi semua. Akan ada tahap 2 yang dimulai Senin besok dengan jumlah kuota 10.080," ujar Fitra, Minggu (17/4).
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan mudik gratis tahap satu dengan anggaran Rp10 miliar melibatkan 530 bus telah ditutup.
"Besok hari Senin saya akan buka lagi yang tahap kedua dengan jumlah anggaran yang sama," kata Budi di sela kegiatan inspeksi keselamatan di Terminal Bus Tipe A Bulupitu Purwokerto.
Baca Juga:
Menhub Sarankan Warga Mudik Lebaran Mulai H-10 Untuk Cegah Kepadatan
Ia juga mengatakan program ini dapat membantu mobilisasi 21 ribu penumpang termasuk sepeda motornya yang diperkirakan 1.100 unit dari Jabodetabek ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Pemudik akan menggunakan bus, sedangkan motor diangkut menggunakan truk.
Masyarakat yang ingin ikut serta dalam program mudik gratis tahun ini dapat mendaftarkan diri melalui https://mudikgratishubdat.dephub.go.id/ dengan klik tombol 'Daftar Mudik'. Kemudian, akan muncul beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh peserta.
Adapun beberapa syarat yang dimaksud, seperti sudah vaksin lengkap dosis 1, 2 dan booster. Jika belum, diharapkan untuk membawa tes hasil swab antigen yang berlaku maksimal 1x24 jam.
Sedangkan, peserta yang baru vaksin dosis pertama masih harus membawa hasil swab PCR yang berlaku 3x24 jam pada saat keberangkatan. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.