WahanaNews.co, Biak Numfor - Presiden Joko Widodo diagendakan menghadiri acara puncak Sail Teluk Cenderawasih 2023 di Biak Numfor, Papua, Kamis (23/11/2023).
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa Presiden Jokowi masih mengalami jetlag karena baru kembali dari Amerika Serikat.
Baca Juga:
PDIP Lepas Jokowi, Prabowo Tegaskan Gerindra Terbuka untuk Mantan Presiden
Menurut Bahlil, Jokowi langsung merespons undangan dari Bupati Biak dan seluruh masyarakat Papua.
"Ini adalah ekspresi cinta Bapak Presiden kepada kita, rakyat Papua. Meskipun merasa lelah dan mungkin sedang mengalami flu, Bapak Presiden tetap bersedia hadir bersama kita hari ini," ujar Bahlil dalam sambutannya di acara Sail Teluk Cenderawasih 2023, melansir Tempo, Kamis (23 /11/2023).
Bahlil menekankan bahwa kehadiran Presiden Jokowi dalam acara tersebut sebagai wujud kebaikan hati beliau dan mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran diri.
Baca Juga:
PDIP Lepas Jokowi, Golkar Siap Terima Mantan Presiden dengan Tangan Terbuka
“Saya tidak melanjutkan, silakan terjemahkan sendiri,” kata Bahlil.
Menurut Bahlil, kegiatan yang diselenggarakan pada 21-27 November 2023 itu dilakukan untuk tujuan percepatan pembangunan dan pengembangan SDA kelautan dan pariwisata di Provinsi Papua.
Bahlil menyebut salah satu fokus utamanya adalah hilirisasi laut.
“Bukan hanya tambang, laut pun kita bikin hilirisasi,” kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendistribusikan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kompleks Pergudangan Bulog Mandala, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, pada hari Rabu.
Melalui Sekretariat Presiden di Jakarta, Jokowi menyampaikan bahwa bantuan serupa akan terus dijalankan oleh pemerintah dan disalurkan kepada penerima manfaat hingga Maret 2024, dengan jumlah 10 kilogram setiap bulan.
“Ini nanti ibu dan bapak akan mendapatkan lagi nanti di bulan Desember, kemudian dilanjutkan lagi di Januari, Februari, Maret 2024,” ujarnya, seperti dikutip Antara, 22 November 2024.
Kepala Negara menjelaskan bahwa untuk warga yang belum tercatat sebagai penerima bantuan, mereka dapat melakukan pendaftaran melalui RT/RW atau kelurahan/desa setempat untuk dimasukkan dalam kuota tambahan.
Beliau menyatakan, "Bagi yang belum mendapat manfaat dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), silakan mengajukan diri melalui RT/RW setempat agar dapat dimasukkan dalam kuota tambahan."
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]