WahanaNews.co | Menjelang mudik lebaran 1443 Hijriyah mendatang, antusias pemudik sudah mulai terlihat tinggi.
Diantaranya, sejumlah penumpang bus antarkota mulai padati kawasan Terminal Terpadu Tanjung Priok. Hal ini disebabkan karena pemudik memilih untuk berangkat lebih awal guna hindari kepadatan panjang jelang akhir Ramadan.
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
Salah seorang pemudik asal Jakarta, Marni mengaku, dirinya sengaja membeli tiket mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan saat puncak arus mudik.
"(iya) Emang sengaja beli tiket bus yang lebih cepet dari libur lebaran kebanyakan, malas nanti (terkena) macet dijalan," ujarnya kepada wahananews.co saat ditemui Selasa (19/4/2022).
Selain menghindari kepadataan arus mudik, Marni juga mengaku takut kehabisan tiket jika membeli saat mendekati lebaran.
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
"Kalau belinya mepet lebaran, takut kehabisan tiket juga. Apalagi kalau menjelang lebaran (harga) tiket suka naik banget, bisa 2-3 kali lipat. Mahal banget," terangnya.
Disisi lain, seorang penumpang asal Jakarta, Suparman yang hendak menuju Madura dari Terminal Tanjung Priok mengungkapkan, dirinya sengaja mengambil cuti lebih dulu untuk mudik.
"Tadinya mau berangkat tanggal 25, tapi katanya puncak mudik tahun ini tanggal 28 April. Saya takut kehabisan tiket, soalnya sekarang sudah mulai mahal dan langka. Saya saja untung-untungan dapat (tiket) ini," ungkapnya.