WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra mengungkapkan salah satu poin penting dalam sambutannya pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.
Dalam pidatonya, Ketum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pemerintah terpaksa menggunakan dana penghematan sebesar Rp24 triliun untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Baca Juga:
Usai Dilantik, 961 Kepala Daerah Langsung Digembleng di Akmil Magelang
"Rp24 triliun terpaksa saya pakai untuk Makan Bergizi Gratis. Rakyat kita, anak-anak kita, tidak boleh kelaparan," katanya, Sabtu (15/2/2025).
Prabowo menjelaskan bahwa pemerintah tengah melakukan penghematan anggaran dalam dua tahap dengan total pengumpulan dana yang diproyeksikan mencapai Rp608 triliun.
Selain itu, dividen dari BUMN juga mencapai Rp300 triliun, di mana Rp100 triliun di antaranya dikembalikan untuk modal kerja, sehingga dana yang tersedia diperkirakan mencapai Rp750 triliun.
Baca Juga:
Rumah Layak untuk Semua, Prabowo Gaspol Bangun dan Bedah Rumah
"Yang lagi ramai penghematan. Penghematan putaran pertama oleh Kementerian Keuangan disisir, dihemat Rp300 Triliun. Penghematan putaran kedua Rp308 triliun, deviden BUMN Rp300 triliun, Rp100 triliun dikembalikan, jadi totalnya kita punya Rp750 triliun," katanya.
Dari jumlah tersebut, kata Prabowo, Rp24 triliun digunakan untuk program MBG yang bertujuan memastikan anak-anak Indonesia tidak mengalami kelaparan.
"Kalau ada anak orang kaya yang sudah kenyang dan sudah makan enak, nggak apa-apa, jatahmu kasih ke orang lain," ujarnya.
Presiden Prabowo telah menerbitkan kebijakan penghematan anggaran yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD 2025 agar dapat bermanfaat untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
[Redaktur: Zahara Sitio]