WahanaNews.co | Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Surabaya (Mapaus) menelan korban jiwa.
Erfando Ilham (19) meninggal dalam perjalanan menuruni Gunung Pananggungan, Jawa Timur (Jatim).
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
Mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya itu mengikuti kegiatan Adventure Traning di gunung selama 3 hari. Total ada 12 peserta, salah satunya Erfando.
"Peserta 12 orang, panitia 6 orang. Hari Rabu kami sampai di Pos Kedungudi (Kecamatan Trawas, Mojokerto) menginap satu malam," kata kata panitia Adventure Training Mapaus Yoga Murdana (22) kepada wartawan, Minggu (23/1/2022).
Yoga menceritakan peserta memulai pendakain keesokan harinya sekitar pukul 10.00 WIB menuju Lembah Kemuncak hingga akhirnya tiba pukul 16.00 WIB untuk kegiatan bivak alam dan kompas malam.
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
"Kegiatan di Lembah Kemuncak bivak alam dan kompas malam. Karena cuaca berkabut membahayakan para peserta, kompas malam kami tiadakan, diganti peserta istirahat," terang Yoga.
Setelah istirahat, peserta dibangunkan pagi buta untuk melanjutkan pendakian ke Lembah Mayit yang berjarak tempuh satu jam.
Para peserta menjalani latihan panjat tebing dan repling di Lembah Mayit hingga sekitar pukul 17.00 WIB. Setelahnya, rombongan kembali ke tempat berkemah di Lembah Kemuncak.