WahanaNews.co | Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadi tokoh berikutnya yang menjadi korban pembocoran data pribadi (doxing) hacker Bjorka.
Lewat grup telegramnya, pengguna BreachForums itu membocorkan data pribadi Anies antara lain berupa nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat rumah, dan sejumlah nomor telepon.
Baca Juga:
Kepala BSSN Ungkap Sepanjang 2022 Ransomware Dominasi Serangan Siber di RI
"Have you solved the problem of flooding and traffic jam sir? because Jakarta is not only sudirman and thamrin," tulis Bjorka dalam keterangannya (sudahkah Anda menyelesaikan banjir dan macet, tuan? karena Jakarta bukan hanya sudirman dan thamrin).
Aksi Bjorka terhadap Anies seolah menjawab tantangan aktivis politik media sosial Denny Siregar yang sebelumnya juga menjadi sasaran doxing Bjorka.
"Hai @Dennysiregar7. Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari orang Indonesia tapi malah menggunakan internet untuk mempolarisasi orang?" demikian bunyi kicauan dalam bahasa Inggris itu.
Baca Juga:
BSSN Sudah Berikan Data Identifikasi ke Dittipidsiber Polri, Bjorka Belum Juga Tertangkap
Denny pun menjawabnya sambil menantang Bjorka untuk membocorkan data-data Anies Baswedan, dengan asumsi bahwa Bjorka merupakan warga lokal barisan 'kadrun'.
"Coba suruh si Bjorka itu untuk spill datanya Anies Baswedan. Pasti enggak berani," cuitnya diikuti dengan emoticon tertawa.
Bjorka kini memiliki akun twitter baru bernama bjorxanism.
Akun itu dibuat setelah akun pertama Bjorka tumbang.
Dikutip dari CNNIndonesiacom, akun tersebut hanya mengikuti satu akun yakni penyanyi Bjork.
Namun ia sudah memiliki 28,9 ribu pengikut meski baru dibuat.
Tak hanya itu, Bjorka juga membuat situs bjork.ai untuk warganet yang ingin melihat aksinya.
Di situs tersebut tertera alamat telegram milik Bjorka.
"Misi saya adalah membantu siapa pun yang membutuhkan, termasuk warga Indonesia yang ingin mengontak dan menanyakan para pemimpinnya. Paling tidak, para pejabat itu merasakan ketika mereka menerima spam," tulis Bjorka di akun Twitter.
my mission is just to help anyone who needs help. including helping indonesian citizens who want to contact and ask their leaders. at least they feel how it feels when they receive spam
— Bjorka (@bjorxanism) September 12, 2022
Pihak Anies sendiri belum memberi respons soal doxing oleh hacker Bjorka ini.
Masuknya Anies ke dalam serangan Bjorka menambah panjang daftar tokoh-tokoh yang menjadi korban serangan hacker itu.
Sebelumnya, ada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate; Ketua DPR, Puan Maharani; Mendagri, Tito Karnavian; dan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang telah menjadi sasaran Bjorka. [rin]