WahanaNews.co | Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa enggan membeberkan rencana ke depan termasuk terjun ke politik, jelang memasuki masa pensiun. Andika memasuki masa pensiun sekitar dua bulan lagi.
Merujuk UU TNI yang berlaku sekarang, Andika akan pensiun tahun ini. Dia akan berusia 58 tahun pada 21 Desember 2022.
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
"Iya, pokoknya saya mau menyelesaikan dulu [masa bakti TNI]. Itu dulu yang bisa saya jawab sekarang. Saya kan tugas saya sebagai panglima TNI," kata Andika di Kampus UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (12/10/22).
Sosok Andika belakangan masuk radar bursa Pilpres 2024. Namanya muncul di sejumlah survei baik sebagai presiden maupun wakil presiden.
Nama Andika pernah muncul dalam hasil Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) Litbang Kompas. Selain itu, namanya juga pernah diikutsertakan dalam simulasi Pilpres 2024 oleh Lembaga Survei Indo Riset.
Baca Juga:
Danpuspom TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024
Dia pun muncul sebagai satu dari tiga nama bakal kandidat dalam Rakernas Partai NasDem beberapa waktu lalu. NasDem akhirnya memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan yang saat ini masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Terkait namanya masuk ke dalam radar bursa peserta Pilpres 2024, Andika enggan menanggapinya. Jenderal bintang empat itu pun menekankan masih ingin fokus pada jabatan dan amanat yang diemban sebagai Panglima TNI.
"Jadi saya saat ini masih menjabat sebagai Panglima TNI. Sesuai undang-undang ya saya biar fokus dan supaya saya tidak, supaya netral lah," katanya.[rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.