WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo alias Jokowi ingin UMKM lokal naik kelas.
Dia mengatakan, produk
lokal UMKM harus bisa menguasai pasar dalam negeri.
Baca Juga:
Sekda Pakpak Bharat Pimpin Upacara Harkitnas ke-116
Bukan cuma berjaya di dalam negeri,
Jokowi juga ingin produk lokal UMKM bisa berkompetisi di pasar global.
"Kita ingin mengisi momentum
kebangkitan nasional dengan mempercepat kebangkitan produk buatan Indonesia.
Kebangkitan UMKM kita yang mampu hasilkan produk kualitas tinggi dan kuasai
pasar dalam negeri, lebih kompetitif di pasar global, dan UMKM naik
kelas," ungkap Jokowi, saat membuka Puncak Festival
Joglosemar, Kamis (20/5/2021).
Jokowi melanjutkan, pemerintah sudah membuat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
untuk mendorong UMKM naik kelas.
Baca Juga:
Hari Kebangkitan Nasional ke-116: Meningkatkan Nasionalisme Generasi Muda di Sulut
Salah satunya dengan cara mendorong
UMKM on boarding menuju pasar online ke marketplace e-commerce.
"Kita mau UMKM yang on boarding ke e-commerce makin signifikan," ungkap Jokowi.
Jokowi mengatakan, kenaikan UMKM ke pasar online
juga akan berdampak pada pergerakan ekonomi secara offline.
Pasalnya, unit UMKM tersebar di
seluruh pelosok tanah air.
Di sisi lain, jenis usaha dan
produknya juga beragam.
Kemudian, produksinya melibatkan
banyak tenaga kerja, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja.
"Peningkatan e-commerce akan berdampak juga pasti ke pergerakan ekonomi offline. Perputaran ekonomi bergerak
dari bawah, bergerak dari pinggiran, dari berbagai pelosok Indonesia, merata dan berkeadilan," ungkap Jokowi.
Ekosistem usaha UMKM, menurut Jokowi,
juga terus diberikan kemudahan.
Salah satunya, dengan
adanya UU Cipta Kerja yang memangkas regulasi rumit buat UMKM.
"Saya ingatkan jajaran kabinet
dan kepala daerah, untuk memastikan eksekusinya, mengawal implementasinya ini
sangat penting, sehingga dirasakan manfaatnya kepada UMKM," titah Jokowi.
Reformasi struktural yang dilakukan
melalui UU Cipta Kerja bukan cuma pada bagian perizinan.
Lebih jauh, Jokowi ingin adanya
reformasi akses pembiayaan hingga akses pasar.
"Akses pembiayaan telah dan akan
dipermudah, akses pasar juga harus dibuka seluas-luasnya. Pendampingan UMKM, branding, packaging, dan marketing
dilanjutkan. Perlindungan UMKM harus diperkuat," ungkap Jokowi.
Dia juga meminta produk lokal UMKM
bisa diberikan tempat terbaik, sehingga pelaku UMKM bisa memperkenalkan dan
memasarkan produknya dengan mudah.
"Tempatkan di etalase terdepan di
pusat perbelanjaan. Produk UMKM harus lebih banyak isi airport, bandara, rest area, tempat wisata, dan tempat strategis lainnya,"
ungkap Jokowi.
"Siapkan juga banyak event virtual yang menarik, agar produk
UMKM kita dikenal dan diminati agar masyarakat makin cinta dan bangga akan
produk Indonesia," lanjutnya. [qnt]