WahanaNews.co, Jakarta - Presiden Joko Widodo diagendakan akan memberikan penghargaan bintang jasa pada Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino di Istana Negara hari ini, Jumat (10/11/2023).
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengonfirmasi hal ini dalam keterangannya pada Jumat.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
"Akan ada pertemuan antara Bapak Presiden dengan Presiden FIFA hari ini. Presiden FIFA akan hadir dalam beberapa agenda Bapak Presiden hari ini," kata Ari, melansir Kompas.com.
"Agenda pertama adalah penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jasa dari Presiden kepada Presiden FIFA di Istana Negara," tambahnya.
Selanjutnya, Presiden Jokowi bersama Infantino akan secara resmi membuka Kantor FIFA di Jakarta. Setelah itu, Kepala Negara dan Presiden FIFA akan menghadiri pembukaan Piala Dunia U-17 di Surabaya.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Adapun penghargaan untuk Presiden FIFA itu telah disepakati dalam rapat terbatas bersama Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (DGTK) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 3 Agustus 2023.
Menurut Ketua DGTK Mahfud MD, ada alasan tersendiri mengapa gelar kehormatan budaya diberikan kepada Gianni Infantino.
"Kalau yang (penghargaan kepada) FIFA itu karena jasa-jasanya atas persepakbolaan di Indonesia," ujar Mahfud pada Kamis (3/8/2023).
Pemberian gelar kehormatan untuk Gianni semula diusulkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Setelah usulan tersebut dinilai memenuhi syarat, pemerintah sepakat Gianni Infantino memiliki peran penting dalam persepakbolaan nasional.
Utamanya, dalam membimbing Indonesia pada kerja sama internasional sepak bola.
"Sehingga dia dianggap layak berdasarkan diskusi-diskusi yang panjang, bukan diskusi yg instan. Apa yang diberikan, apa yg dilakukan," tutur Mahfud.
Ia menyebutkan bahwa penghargaan untuk Gianni Infantino tidak akan diberikan dalam upacara kenegaraan, melainkan pada pertandingan sepak bola yang akan diadakan pada November 2023.
Terkait status Warga Negara Asing (WNA) Gianni, Mahfud menyatakan bahwa sebelumnya Indonesia juga pernah memberikan penghargaan kehormatan kepada seorang jenderal asal Filipina. Jenderal tersebut membantu dalam pembebasan sandera Warga Negara Indonesia yang ditawan oleh kelompok Abu Sayyaf.
"Ibu Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) juga pernah mendapatkan penghargaan dari Malaysia dan seterusnya. Hal tersebut adalah hal yang umum antara negara-negara," ujarnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]