Anggota Komisi V DPR ini menjelaskan, dalam proses pertumbuhannya, tanaman Eukaliptus ini sering mematahkan dahan, dan kondisi ini berbahaya.
Bukan hanya untuk orang yang memanjatnya, tapi orang yang berdiri di bawahnya. Sehingga, penting adanya informasi dan pengetahuan mengenai tanaman yang ada di area kemah. Dan lagi, tanaman ini mudah terbakar dan meledak.
Baca Juga:
Pemprov Kaltim Perkenalkan Potensi Daerah kepada Diplomat Negara Sahabat
“Tanaman ini, mengandung zat mudah terbakar dan meledak, Eukaliptus itu tanaman aromaterapi. Kesalahan camping ini berbahaya bagi kepala negara sehingga harus diperhatikan,” sarannya.
Terlebih, kata Irwan, tidak semua yang hadir memahami karakteristik hutan, karakteristik tumbuhan, pohon-pohon, dan juga bagaimana perlakuannya.
Biasanya, kalau orang yang kemah itu fokus pada kegiatan, sehingga lupa bahwa pohon-pohon yang berupa hutan tanaman industri ini berbeda dengan hutan alam biasanya.
Baca Juga:
Lapangan Upacara Istana Negara di IKN Tampung 1.800 Orang
“Sehingga pengamanannya ini, kita enggak tahu tiba-tiba ada angin ribut dan sangat berbahaya untuk rombongan. Saya pikir, tidak ada salahnya mengingatkan karena kita ingin acara camping ini berjalan sukses, aman, lancar dan tujuannya tercapai,” tutur pria yang akrab disapa Irwan Fecho ini. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.