WahanaNews.co | Presiden Joko widodo (Jokowi) melantik Andi Amran Sulaiman menjadi menteri pertanian (Mentan) definitif menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri karena terjerat kasus korupsi di KPK di Istana Negara, Rabu (25/10/2023) pagi.
Amran dilantik Jokowi berdasarkan Keppres Nomor 101/P Tahun 2023. Sumpah jabatan pun dilakukan.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Ajak KTT G20 Entaskan Kelaparan, Mentan Amran Gerak Cepat Bentuk Brigade Swasembada Pangan
"Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengangkatan Saudara sebagai Menteri Pertanian. Saya akan bertanya kepada saudara, Bersediakah saudara untuk diambil sumpah," kata Jokowi meminta Amran.
"Bersedia," jawab Amran lalu mengikuti sumpah jabatan.
Seperti diketahui, Amran Sulaiman sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Mentan pada kabinet Jokowi periode pertama.
Baca Juga:
Mentan Andi Amran Ungkap Arahan Swasembada Pangan
Andi Amran Sulaiman adalah seorang yang telah menjalani perjalanan karier yang mengesankan. Ia pernah bekerja di PTPN XIV sebelum menjadi seorang dosen di Universitas Hasanuddin (Unhas).
Namun, setelah menggeluti dunia usaha selama 15 tahun, ia memutuskan untuk beralih ke dunia politik.
Profil Amran
Amran mewakili profesionalisme dan daerah Timur. Ia lahir di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada tanggal 27 April 1968.
Ia menikah dengan Martati dan dikaruniai empat orang anak, yakni Andi Amar Ma’ruf, Andi Athira, Andi Muh. Anugrah, dan Andi Humairah.
Amran Sulaiman bergabung dengan perusahaan pelat merah, PTPN XIV, pada tahun 1997.
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Logistik di perusahaan tersebut, namun akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri.
Namun, keputusan untuk keluar dari PTPN XIV tidak membuat semangat dan kreativitas Amran surut.
Ia terus mengembangkan inovasi-inovasi di bidang pertanian, seperti cara mengatasi hama tikus, pembuatan pestisida, dan penanggulangan hama-hama lainnya.
Dia melakukan uji coba, presentasi, dan berhasil mendapatkan Hak Paten Alat Empos Tikus “Alpostran”.
[Redaktur: Zahara Sitio]