WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta semua instansi terkait terus
meningkatkan kemampuan untuk melakukan mitigasi bencana.
Wilayah Indonesia ini berisiko, maka perlu langkah-langkah dalam
penyampaian informasi yang cepat dan tepat kepada masyarakat terkait potensi
bencana di Tanah Air.
Baca Juga:
BMKG: Ada 13 Zona Megathrust dan 295 Sesar Aktif di Indonesia
Hal itu disampaikan Jokowi saat dalam
Rakorbangnas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara
virtual.
"Tingkatkan adaptasi teknologi
untuk observasi, analisis, prediksi, dan peringatan dini secara lebih cepat dan
akurat agar kita lebih mampu meminimalkan risiko yang harus kita hadapi," kata
Jokowi dalam sambutannya, Kamis (29/7/2021).
Jokowi menekankan soal inovasi
disertai beradaptasi dengan teknologi baru.
Baca Juga:
Zambia Ingin Berguru Penanganan Bencana dari Indonesia
Berdaptasi dengan teknologi tentu
mempertajam analisa, prediksi dan peringatan dini suatu bencana.
Dia juga menyampaikan, informasi dari
BMKG berupa cuaca ekstrem, gempa, dan kualitas udara harus menjadi rujukan
masyarakat.
Termasuk kebijakan yang diambil dari
pemerintah pusat hinga daerah.