WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta agar lembaga pendidikan tinggi lincah lincah dalam menghadapi berbagai dinamika perubahan. Tujuannya adalah untuk mengakselerasi pengembangan sumber daya manusia.
Pengarahan itu disampaikannya dalam sidang terbuka senat akademik dies natalies ke-46 Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (11/3).
Baca Juga:
Chatarina Girsang Jadi Plt. Rektor Uiversitas Sebelas Maret Gantikan Jamal Wiwoho
"Seluruh organisasi termasuk lembaga pendidikan tinggi, termasuk universitas, harus lincah, harus cepat belajar dengan perubahan-perubahan yang ada, harus updated, harus," kata Jokowi.
Kepala negara juga meminta program studi relevan dengan perubahan zaman. Sebab, dunia berubah begitu sangat cepat.
"Karena dunia berubah begitu sangat cepatnya. Ilmu pengetahuan juga berkembang sangat cepat sekali," ujar Jokowi.
Baca Juga:
Fokus Pada Layanan Perbankan untuk Sektor Edukasi, Bank Muamalat Gandeng UNS dan UNY
Secara khusus, Jokowi mengingatkan kepada UNS agar tetap berhati-hati karena telah menjadi kapal besar. Terlebih, UNS memiliki 40 ribu mahasiswa.
"Ini sudah kapal induk. 40 ribu itu gede banget. Hati-hati. Kapal besar ini hati-hati. Bisa tidak lincah loh, tetapi juga bisa lincah, tergantung nakhodanya," katanya.
Bekas Wali Kota Solo itu meyakini UNS semakin sukses mengemban mandatnya berkontribusi untuk Indonesia maju yang di cita-citakan. Caranya dengan terus berinovasi dan bertransformasi.
"Kepada keluarga besar UNS saya mengucapkan selamat Dies Natalis yang ke-46 dan terima kasih telah berperan sangat signifikan dalam pembangunan dan kemajuan di Surakarta, di Jawa Tengah dan di Indonesia," pungkasnya. [rin]