WahanaNews.co | Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan mengungkapkan, jumlah kejadian bencana alam yang terjadi di Indonesia sepanjang 2021 menurun 33,5 persen dibanding tahun 2020.
Pada tahun lalu, jumlah kejadian bencana alam yang tercatat sebanyak 4.649 peristiwa. Sementara pada tahun ini, jumlah kejadian bencana alam mencapai 3.092.
Baca Juga:
1.619 Orang Mengungsi, Banjir Kudus Meluas Darurat Bencana Diterapkan
"Jumlah kejadian bencana di Indonesia itu alhamdulillah turun dari sebelumnya 2020 sebanyak 4.649, menjadi 2021 sebanyak 3.092," kata Lilik dalam konferensi pers melalui kanal YouTube BNPB, Jumat (31/12/2021).
Meski demikian, Lilik mengatakan, dampak yang ditimbulkan dari bencana alam pada 2021 lebih tinggi dibandingkan 2020.
Ia mengatakan, korban meninggal dunia akibat bencana alam meningkat 76,5 persen dari 2020 dan jumlah pengungsi meningkat 24 persen.
Baca Juga:
Agus Subiyanto Pimpin Upacara Pemakaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Doni Monardo
"Jumlah bencana turun dari 2020 ke 2021 dari 4.649 menjadi 3.092, tapi dampaknya naik, kita lihat yang meninggal naik 76,9 persen, luka-luka juga naik dari 619 jadi 14.116, cukup signifikan," ujarnya.
Lilik menuturkan, sepanjang tahun 2021, bencana alam di Indonesia didominasi bencana alam yang bersifat hidrometeorologi basah seperti, banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem.
Selain itu, kata dia, bencana banjir paling banyak terjadi selama tahun 2021 yaitu sebanyak 1.298 dari total 3.092 bencana alam.