"Kami ingin memberi kado Natal untuk presiden, karena kami petani jeruk, jeruklah yang kami kasih sebagai oleh-oleh ke Jokowi. Murni inisiatif masyarakat, tidak ada kepentingan politik,” kata Jurus Kembaren, salah satu tokoh masyarakat pada November 2021.
Usai Natal, warga Liang Melas Datas mengenakan pakaian adat, menari melepas keberangkatan warganya mengantar 3 ton jeruk Jokowi.
Baca Juga:
Mahasiswi ITB Jadi Tersangka Usai Unggah Meme Jokowi-Prabowo
Pada 6 Desember 2021, presiden menerima enam perwakilan warga dari enam desa dan tiga dusun di Istana Merdeka. Warga mengundang Jokowi datang untuk melihat infrastuktur jalan utama desa yang rusak parah.
Jokowi mengatakan, jalan rusak akan segera diperbaiki. Dia pun memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengecek ke lapangan lewat Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumut, Direktorat Jenderal Bina Marga pada 5 Desember 2021.
“Saya sudah dengar semua, tidak usah diceritakan lagi. Menteri PUPR sudah sampai sana. Katanya sudah melihat lapangan, sudah mulai mengukur, sebentar lagi dikerjakan,” ucapnya.
Baca Juga:
Jokowi-Gibran Berpeluang Jadi Ketua Umum Ormas Golkar
Adapun Jokowi yang dihubungi Bobby lewat video call tertawa saat diberitahu patungnya akan didirikan. Saat ditanya salah seorang kepala desa harapannya, ia cuma bilang, memperbaiki jalan sudah menjadi tugas pemerintah.
“Tugas pemerintah itu melayani rakyat, buat jalan itu sudah tugas pemerintah, sudah sewajarnya. Saya senang kalau masyarakat senang, sudah gitu saja,” kata Jokowi, sumringah.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]