Kedua, berbentuk lempengan dan patung biasa. Tempat patung berdiri ada simbol bintang dengan warna berbeda di setiap sudutnya.
"Ini Tapak Raja Sulaiman, ornamen Karo untuk menyatukan perbedaan-perbedaan di adat kami. Ada delapan titik. Model patung belum deal, tapi dalam waktu dekat akan ditenderkan karena waktunya terbatas,” kata Kepala Desa Polatebu itu.
Baca Juga:
Mahasiswi ITB Jadi Tersangka Usai Unggah Meme Jokowi-Prabowo
Bobby langsung menanggapi permintaan Adil lewat kata sambutannya. Bobby mengatakan, sudah mendapat informasi soal permohonan bantuan dana sebelum datang ke acara.
Sambil bercanda, dia bilang, inilah yang membuatnya berat datang karena pasti koyak (keluar) banyak.
"Beratnya saya datang ke sini, Pak Kades, pasti koyak banyak. Tapi saya tak mau koyak sendiri, saya ajak teman-teman di Medan dan Karo menyumbang, sepakatlah membantu Rp 500 juta," ucapnya disambut tawa dan tepuk tangan.
Baca Juga:
Jokowi-Gibran Berpeluang Jadi Ketua Umum Ormas Golkar
Dia berharap bantuan yang diberi tidak dilihat dari jumlahnya, namun niat dan apresiasi untuk masyarakat untuk tetap semangat membangun desa. Juga apresiasi dari presiden yang memberi perhatian khusus kepada masyarakat Liang Melas Datas.
"Infrastruktur kita masih perlu diperbaiki dan apa yang dilakukan masyarakat Liang Melas Datas menjadi motivasi masyarakat lain, khususnya di Tanah Karo," ujar Bobby.
Pembangunan patung Jokowi itu disebut Sebayang sebagai ucapan terima kasih karena presiden telah membantu memperbaiki jalan. Sebelumnya, warga setempat juga mengirimkan jeruk sebanyak 3 ton ke Istana.