"Kapal jatuh pada kedalaman 600-700 m," imbuhnya.
Sebelumnya, Julius Widjojono menyebut kapal selam KRI
Nanggala-402 hilang kontak dalam latihan penembakan torpedo.
Baca Juga:
Bangkai KRI Nanggala-402 Mau Diangkat, Banyak Negara Tawarkan Bantuan
"Setiap latihan pasti ada komunikasi antara unsur di
atas air dan bawah air. Saat komunikasi itu tidak terjadi, maka kita mencari,
kok tidak ada laporan di unsur bawah air. Lost contact," kata Julius.
"Sebelum kapal selam menembakkan dengan peluru perang,
itu latihan dulu. Paginya latihan torpedo, latihan dulu, siangnya baru nembak
real...," ucap dia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.