WahanaNews.co | Sebuah kapal tanpa identitas dilaporkan terbalik dan terdampar di Pelabuhan Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kapal tersebut pertama kali ditemukan nelayan sekira jarak 3 mil laut dari bibir pantai, pada Minggu 8 Januari 2023 di perbatasan perairan antara Kabupaten Garut dan Cianjur.
Baca Juga:
Total Armada Capai 165 Kapal, TNI AL Diperkuat 5 KRI di 2024
Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengatakan, kapal tersebut tergusur hingga Pelabuhan Rancabuaya karena hembusan angin yang cukup kencang dan arus laut.
"Pukul 16.00 WIB sore tadi sebuah kapal tanpa identitas terdampar di Pelabuhan Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut," kata AKP Anang Sonjaya dalam keterangan tertulis yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (9/1/2023).
Aparat kepolisian, lanjutnya, belum bisa melakukan eevakuasi serta pemeriksaan terhadap kapal yang terbalik dan tenggelam tersebut, karena faktor cuaca dan kuatnya arus laut.
Baca Juga:
Tragedi Kecelakaan Kapal Nelayan di Korea Selatan: 7 Tewas, 1 WNI dalam Pencarian
"Sampai saat ini, belum ada laporan perorangan atau pihak perusahaan yang kehilangan anggota keluarga ataupun kehilangan kapal," ucapnya.
Sementara itu, video pendek tentang kapal yang terbalik dan tenggelam berdurasi sekitar 21 detik serta 59 detik beredar di masyarakat. Dalam narasinya, perekam video mempertanyakan nasib para ABK kapal tersebut.
"Ieu teh sanes risbang palid sanes, ieu teh kapal tilelep, kapal badag tilelep ieu di lautan. Akhirna mah kasisi tah, ngan anu tanda tanya ieu kamana nahkoda-nahkoda na, anak buah kapal na ka mana, boa tos ku hiu nya? (Ini bukan ranjang hanyut, ini kapal tenggelam, kapal besar tenggelam di lautan. Akhirnya ke pinggir, cuma yang menjadi tanda tanya kemana nahkoda-nahkodanya, anak buah kapalnya ke mana, apa sudah dimakan hiu?)," bunyi narasi video tersebut. [sdy]