WahanaNews.co | Demi menghindari kemacetan pada arus mudik lebaran 2022 mendatang, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, meminta agar lembaga pemerintah maupun perkantoran swasta untuk memberikan cuti lebih awal kepada karyawannya.
"Kami tentunya mencoba untuk berkoordinasi dengan teman-teman semua, khususnya kementerian terkait dan juga swasta nasional.
Harapan kita untuk bisa meliburkan atau mencutikan lebih cepat sehingga semuanya tidak menumpuk di H-3," kata Listyo di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Baca Juga:
Jumlah Penumpang Melonjak, Operator KRL Kantongi Rp 88 Miliar saat Libur Lebaran
Listyo memperkirakan puncak arus mudik berlangsung pada H-3 Idul Fitri. Menurutnya akan banyak terjadi kemacetan yang luar biasa di berbagai ruas jalan jika tidak diantisipasi sejak dini.
Dengan demikian, dia meminta agar kantor pemerintah maupun swasta dapat mengatur cuti karyawannya lebih awal minimal H-8 sebelum lebaran.
"Jadi, tentunya kalau yang mudik dicutikan lebih awal juga pasti senang dan arus baliknya nanti mungkin bisa diatur," kata dia.
Baca Juga:
Libur Lebaran Selesai, Berikut 8 Tips Agar Kembali Fokus Bekerja
Sebagai informasi Korlantas Polri mengatakan akan terjadi kepadatan lalu lintas di arus mudik pada 28 April hingga 1 Mei 2022.
Senada, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memprediksi kemacetan parah terjadi pada 28 hingga 30 April 2022. Diperkirakan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan mudik.
"Angka-angka ini bukan angka yang kecil sehingga saya ingatkan sudah tiga kali kita rataskan untuk manajemen lalu lintas, manajemen traffic-nya betul-betul disiapkan," ucap Presiden, Rabu (20/4/2022). [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.