WahanaNews.co | Banjir mengenang pemukiman warga di Kawasan Rumah Susun Bidara Cina tepatnya di Kelurahan Bidara Cina, Kampung Melayu, Jakarta Timur, ketinggian air setinggi 40 cm sampai dengan 270 cm.
Warga bantaran kali juga tampak masih bertahan dikepungan banjir. Tak banyak yang dapat dilakukan oleh para warga selain menunggu banjir surut dan dapat beraktivitas seperti biasanya.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Rohman salah seorang warga yang berada di Pos Kamling mengatakan air mulai menaik dan memasuki pemukiman rumah sekitar pukul 01.00 WIB.
"Meluap dari kali Ciliwung, kiriman dari Bogor katanya mah, jadi larinya kesini," katanya, Senin (10/10/2022).
Saat itu, sambung dia, banyak warga yang sedang beristirahat sehingga kebanyakan dari mereka tidak menyadari akan adanya banjir.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
"Karena kondisinya tengah malam kan, jadi banyak warga yang kaget, langsung menaikkan barang-barang penting," tegasnya.
Sementara itu, BPBD DKI Jakarta merilis sebanyak 15 RT terendam banjir di kawasan Kelurahan Bidara Cina, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Bendung Katulampa yang sempat siaga 1 pada Minggu 9 Oktober 2022 malam, berdampak pada meluapnya Kali Ciliwung yang mengakibatkan sejumlah wilayah di DKI Jakarta mengalami banjir.
BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 33 Rukun Tetangga (RT) di Ibu Kota terdampak banjir pada Senin (10/10/2022).
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 4 RT, saat ini menjadi 33 RT atau 0,108 % dari 30.470 RT yang ada di Jakarta," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Aji.
Ia menambahkan, bahwa belum ada laporan adanya warga yang mengungsi akibat banjir ini.
"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujarnya. [rsy]