WahanaNews.co | Mabes Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang pemuda berinisial MAH asal Madiun, Jawa Timur yang diduga merupakan sosok dibalik hacker Bjorka.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pemeriksaan itu dilakukan oleh penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Ia juga memastikan pemeriksaan yang dilakukan statusnya masih sebagai saksi.
Baca Juga:
Kejagung Sita 1 Juta Hektar Lahan Hutan, Target Satgas PKH Tercapai
"Yang baru saya dapat informasi yang ada di Jawa Timur aja yang masih didalami. Satu orang aja yang masih didalami," ujarnya ketika dikonfirmasi, Kamis (15/9).
Kendati demikian ibu dari MAH, Suprihatin mengaku kaget anaknya ditangkap tim siber Mabes Polri karena diduga merupakan hacker Bjorka.
Suprihatin menganggap janggal dengan penangkapan itu karena sang anak bahkan tidak punya komputer ataupun laptop untuk melakukan kegiatan hacker.
Baca Juga:
Kementerian HAM Usulkan Penghapusan SKCK, Polri Beri Jawaban Tegas
Ia mengatakan MAH hanya punya satu ponsel. Karena itu, dia tak percaya jika anaknya adalah peretas yang menggegerkan Indonesia.
"Tidak punya komputer, hanya ponsel satu itu di tangan," ucapnya.
Ia memastikan apabila keluarganya tidaklah memiliki komputer atau laptop. Suprihatin mengatakan yang ada di dalam kamar anaknya hanya ada tumpukan pakaian saja.