Menariknya, selain berjalan santai, peserta juga akan dihibur oleh grup musik Recycle Percussion, yang tampil dengan alat-alat musik dari bahan daur ulang.
Acara ini juga menjadi momen peluncuran kampanye digital Gas Pencatatan Nikah gerakan untuk membangun kesadaran publik terhadap pentingnya pencatatan pernikahan, terutama di kalangan anak muda.
Baca Juga:
Pegawai Kemenag Ditangkap - Intoleransi Dimana-mana, Ken Setiawan: Seperti Tak Punya Menteri Agama
Dalam upaya menggugah kesadaran tersebut, Kemenag akan memviralkan tagar-tagar seperti #marriageisscary, #childfree, dan #livingtogetherbeforemarriage untuk mengedukasi secara lebih inklusif dan kekinian.
Sebagai pelengkap, akan hadir sesi bincang inspiratif bersama Habib Ja’far, yang akan menyampaikan pandangannya mengenai esensi pernikahan dalam perspektif spiritual dan sosial.
“Kami melihat adanya kecenderungan generasi muda yang menghindari pernikahan atau memilih hidup bersama tanpa ikatan sah. Ini menjadi perhatian kami. Kampanye ini hadir untuk mengedukasi dengan pendekatan positif dan membangun,” ucap Abu.
Baca Juga:
Kemenag Perkenalkan Kurikulum Cinta dan Ekoteologi sebagai Arah Baru Pendidikan Islam
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.