Disebutkan, sekitar 187 calon investor Malaysia beserta komitmennya untuk turut serta dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.
"Untuk perkembangannya, yang jelas saat ini pemerintah memfokuskan terlebih dahulu paket KIPP kawasan 1A, yakni Istana, Kemenko, dan sebagainya,” ujarnya.
Baca Juga:
PSSI Targetkan Pembangunan Stadion Mini Berkapasitas 5.000 Penonton di IKN Kalimantan Timur
Sementara itu, Asisten Deputi Industri Pendukung Infrastruktur Yudi Prabangkara menjelaskan, sebagian besar pekerjannya berupa pematangan lahan dan land clearing. Pekerjaan fisiknya telah mencapai tahapan lelang untuk konstruksi fisiknya.
"Dalam kerangka itulah, kita harus mengoordinasikan penyediaan bahan baku konstruksi tersebut, dan Ini merupakan hal kritis, mengingat keterbatasan pasokan bahan baku konstruksi ini sangat terbatas di Pulau Kalimantan, dan kemungkinan besar akan didatangkan dari luar daerah bahkan luar pulau. Kita memerlukan skenario dan strategi terpadu untuk hal ini, sehingga semua pekerjaan konstruksi fisik akan dapat selesai tepat waktu," ucapnya. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.