Tak hanya mengandalkan dukungan akademisi dan generasi muda, Kemenkop juga mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam manajemen koperasi.
Teknologi ini digunakan untuk menganalisis dan memetakan talenta pengurus agar penempatan SDM lebih tepat sesuai bidang keahlian.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Paparkan Program Besar Pemerintah: Kesejahteraan Nelayan, Petani, Guru hingga Perumahan Rakyat
“Pengurus koperasi desa dianalisis pakai AI: siapa yang cocok di keuangan, siapa di perdagangan, dan lainnya. Ini relatif lebih presisi dan murah,” jelas Ferry.
Dengan kolaborasi pemerintah, akademisi, dan generasi muda, serta dukungan teknologi mutakhir, Ferry optimistis KDMP akan menjadi motor penggerak ekonomi inklusif sekaligus memperkuat pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.