WAHANANEWS.CO, Jakarta - Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menegaskan pentingnya keberadaan data yang akurat dan presisi sebagai pijakan awal dalam mengimplementasikan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Ia menyoroti bahwa tanpa data yang benar-benar valid, program tersebut berisiko tidak efektif dalam mengatasi persoalan kemiskinan, meskipun koperasi yang dibentuk nantinya mencatat keuntungan.
Baca Juga:
Indosat Jabar Catat Kuningan Jadi Trafik Data Tertinggi Selama Idul Fitri 2025
Ferry menyampaikan keprihatinannya terhadap belum adanya sistem data di tingkat desa yang mampu merekam kebutuhan masyarakat secara terperinci.
Hal ini menurutnya menjadi tantangan besar bagi keberhasilan program tersebut.
"Saya yakin koperasi desa ini untung. Tetapi tidak menurunkan kemiskinan," ujar Ferry dalam pernyataannya pada Kamis (10/7/2025).
Baca Juga:
Dari Musyawarah Desa hingga Peran Presiden: Proses Lahirnya Kopdes Merah Putih
Lebih lanjut, Ferry menekankan bahwa keberadaan data presisi di desa harus dijadikan sebagai dasar dalam menyusun dan mengeksekusi program Kopdes/Kel Merah Putih.
Ia mengatakan bahwa akurasi data sangat penting bagi seluruh struktur pemerintahan dalam merancang kebijakan publik yang tepat.
"Jangan sampai kebijakan dibuat hanya berdasarkan asumsi. Atau data semu," tegasnya.