WAHANANEWS.CO, Jakarta - Bencana banjir yang menerjang sejumlah daerah di Sumatra dalam beberapa hari terakhir tidak hanya menimbulkan korban dan kerusakan infrastruktur, tetapi juga melumpuhkan aktivitas ekonomi masyarakat serta merusak sejumlah destinasi pariwisata.
Untuk menunjukkan kepedulian sekaligus mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak, Kementerian Pariwisata menyalurkan bantuan berupa logistik dan kebutuhan pokok bagi warga yang terkena dampak.
Baca Juga:
Jadwal Penyeberangan Kapal Tradisional Kabupaten Samosir
Penyaluran bantuan tersebut secara resmi dilepas oleh Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, dalam acara Kementerian Pariwisata Peduli Bencana Sumatra yang digelar di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (5/12/2025).
“Hari ini kita berkumpul untuk melepas bantuan bagi saudara-saudara kita korban musibah banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Musibah yang terjadi di tiga provinsi ini menyisakan duka yang mendalam,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana saat melepas bantuan Kementerian Pariwisata Peduli Bencana Sumatra di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (5/12/2025).
Dalam kesempatan itu, Menpar Widiyanti juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam aksi kemanusiaan ini, baik dari internal Kementerian Pariwisata, kalangan pelaku usaha pariwisata, maupun mitra strategis yang ikut berkontribusi dalam penggalangan bantuan.
Baca Juga:
Kemenpar Prioritaskan Penguatan UMKM dan Ekraf dalam Program Strategis Pariwisata 2026
“Kepedulian seperti inilah roh dari sektor pariwisata yakni kebersamaan, kemanusiaan, dan gotong royong. Semoga saudara-saudara kita di Sumatra diberi kekuatan, keselamatan, dan kelancaran dalam proses pemulihan,” kata Menteri Widiyanti.
Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenpar, Fadjar Hutomo, turut menjelaskan bahwa penggalangan bantuan telah dilakukan sejak 1 Desember 2025 dengan melibatkan berbagai unsur.
Bantuan yang terkumpul meliputi bahan makanan, sanitary kit, perlengkapan bayi dan balita, pakaian, perlengkapan umum, hingga kebutuhan sekolah.