WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata menegaskan komitmennya untuk memperkuat sektor pariwisata melalui program-program unggulan dan kolaborasi regional.
Langkah ini selaras dengan arah kerja sama dalam pertemuan The 37th CAP-CSA Joint Commission Meeting.
Baca Juga:
Tampilkan Produk dan Program Unggulan di PIISU 2025, Gubsu Kunjungi Stan Deli Serdang
“Sektor pariwisata ini telah membuktikan sebagai salah satu sektor yang paling tangguh dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Indonesia sendiri ada 13,9 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan lebih dari 1 miliar perjalanan wisatawan nusantara,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (20/4/2025).
Widiyanti menyampaikan bahwa data tersebut menunjukkan kontribusi signifikan sektor pariwisata terhadap ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, Indonesia berupaya memperkuat kerja sama lintas negara agar pariwisata menjadi motor penggerak ekonomi yang tahan krisis.
Baca Juga:
Kemensos Siapkan 200 Sekolah Rakyat, 100 Didukung Swasta
“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan pariwisata bukan hanya sebagai sumber devisa. Tetapi juga sebagai kekuatan budaya, sosial, dan solidaritas global,” ujar Widiyanti.
Ia menekankan bahwa pengembangan pariwisata harus diarahkan pada pendekatan yang ramah lingkungan serta berbasis pada partisipasi masyarakat.
Pentingnya prinsip keberlanjutan dan penanganan isu sampah juga disorot, mengingat dampak negatifnya yang bisa mencapai kerugian hingga 3 persen.