WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) mengingatkan dan mengimbau masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) 2025 untuk menggunakan dana bantuan tersebut sesuai kebutuhan pokok.
Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico menegaskan penerima bantuan diminta memanfaatkan dana BLT Kesra untuk belanja kebutuhan sehari-hari, bukan untuk pengeluaran konsumtif yang tidak mendesak.
Baca Juga:
Tahun Depan Mensos Siapkan Menu MBG Rp15 Ribu untuk Lansia dan Disabilitas
“Tidak diperkenankan digunakan untuk judi online, atau membeli barang dan hal-hal yang tidak terkait kebutuhan pokok,” kata Robben usai mendampingi penyaluran BLT Kesra di Kantor Pos Premier Rawamangun, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Ia mengatakan BLT Kesra merupakan program Presiden yang ditujukan bagi keluarga berpenghasilan rendah pada desil 1 sampai 4 untuk menjaga daya beli sekaligus menggerakkan perekonomian.
Robben mengatakan total target penerima BLT Kesra tahun 2025 sekitar 35,046 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang penyalurannya dilakukan melalui dua kanal, yakni bank-bank Himbara dan jaringan PT Pos Indonesia.
Baca Juga:
Mensos: 4,2 Juta Keluarga Tak Layak Dapat Bansos Setelah Verifikasi Data Terbaru
“Yang disalurkan lewat PT Pos itu sekitar 12 juta KPM, dan hari ini sudah mencapai sekitar 85 persen dari target,” ujar dia.
Ia menambahkan, penyaluran BLT Kesra tetap berjalan di wilayah-wilayah terdampak bencana di Sumatra. PT Pos, lanjutnya, juga akan melaksanakan pengantaran langsung bagi penerima yang memiliki keterbatasan mobilitas.
“Kalau misalkan tidak bisa datang, teman-teman PT Pos melakukan proses pengantaran, terutama untuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas dan lansia yang tidak memungkinkan berjalan cukup jauh,” katanya.
Robben berharap penyaluran BLT Kesra untuk seluruh 35 juta lebih KPM dapat terselesaikan sebelum akhir Desember 2025, sejalan dengan target pemerintah.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]