WahanaNews.co | Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Setyo Budianto mengajak petani dan ASN Kementan agar dapat membawa semangat Kebangkitan Nasional untuk membangun pertanian Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045.
“Kita semuanya mari bersama-sama melakukan peningkatan kinerja dan produktivitasnya sehingga harapan pemerintah serta harapan masyarakat bisa terwujud dan segala sesuatunya bisa terlaksana untuk kesejahteraan masyarakat,” harap Irjen Setyo di Kantor Pusat Kementan.
Baca Juga:
Kasus Pengolahan Karet Kementan, KPK Cegah 8 Orang ke Luar Negeri
Kondisi alam Indonesia yang terpengaruh oleh El Nino memiliki dampak yang besar bagi produksi pangan nasional.
Untuk mengingkatkan produksi padi dan jagung, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) saat ini tengah fokus untuk memperluas program pompanisasi dan optimalisasi lahan rawa.
Untuk memastikan program tersebut berjalan lancar, Kementan sudah melakukan koordinasi dengan TNI dan Pemerintah Daerah terkait.
Baca Juga:
Kementan Paparkan Tata Cara Pendaftaran dan Kriteria Jadi Anggota Brigade Swasembada Pangan
Oleh sebab itu, Petani dan ASN Kementan memiliki peran yang sangat penting.
“Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri. Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
“Apa yang diharapkan dan diminta oleh beliau kita bisa kedepankan sehingga kembali kepada urusan masyarakat, urusan kesejahteraan swasembada pangan harus bisa tercapai manakala seluruh ASN Kementerian Pertanian bersama-sama maju menjalankan apa yang menjadi kebijakan Bapak,” tambahnya lagi.
Irjen Setyo mengharapkan Kementan dan pekerja di sektor pertanian dapat memanfaatkan seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi dan potensi transformasi digital Indonesia sebagai menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”.
“Mudah-mudahan, kebangkitan ini menjadi kebangkitan bagi kita semuanya, khususnya ASN yang ada di Kementan dan kepada seluruh petani ada di seluruh Indonesia sehingga terwujud Indonesia Emas.”
[Redaktur: Zahara Sitio]