WAHANANEWSCO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bergerak cepat merespons ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, dengan membuka hotline 158 untuk menerima konsultasi terkait keandalan bangunan gedung pesantren, panti asuhan, sekolah, dan yayasan.
Layanan ini dapat diakses di setiap hari Senin-Jumat pukul 08.30-16.00 WIB, dan WhatsApp Center 0815 10000 158 dengan memilih menu "Layanan Konsultasi Pesantren/Panti Asuhan/Sekolah/Yayasan". Seluruh layanan diberikan tanpa biaya, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap penyelenggara pendidikan berbasis masyarakat.
Baca Juga:
Kementerian PU Percepat Rehabilitasi Saluran Irigasi Sekunder DI Tingal
Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan, program ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat sistem keamanan bangunan pendidikan keagamaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya izin dan kelayakan teknis bangunan di seluruh Indonesia.
"Hotline ini kami buka agar masyarakat, khususnya pesantren, dapat melapor atau meminta pendampingan bila merasa bangunannya rawan ambruk atau belum memiliki izin bangunan. Tim Kementerian PU di seluruh Indonesia siap turun langsung melakukan pengecekan dan pendampingan," ujar Dody.
Langkah cepat Kementerian PU ini sekaligus menjadi lanjutan terhadap upaya pembinaan bangunan gedung secara nasional, terutama bagi lembaga pendidikan keagamaan yang umumnya dibangun secara swadaya.
Baca Juga:
Kementerian PU Perkuat Infrastruktur Irigasi di 8.000 Lokasi Melalui P3TGAI
Selain itu, Kementerian PU juga menyiapkan dukungan renovasi dan rekonstruksi bagi pesantren dengan prioritas bangunan berusia lebih dari 50 tahun, menampung lebih dari 500 santri, memiliki risiko tinggi, lebih dari dua lantai serta dibangun tanpa tenaga kerja konstruksi bersertifikat.
"Kami ingin memastikan bangunan pesantren aman dan sesuai standar teknis. Banyak pesantren berdiri dengan semangat gotong royong, namun belum semuanya memperhatikan aspek struktur dan perizinan. Karena itu, kami membuka pendampingan gratis agar proses perizinan dan asesmen berjalan baik," tutur Dody.
Hotline Kementerian PU melayani dua jenis konsultasi utama, masing-masing untuk bangunan sederhana dengan luas kurang dari 500 m² dan maksimal dua lantai, serta bangunan tidak sederhana dengan luas lebih dari 500 m² dan memiliki lebih dari dua lantai.