WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan komitmennya dalam pemerataan infrastruktur digital melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria.
Baca Juga:
Waspada! Penipuan Fake BTS Diprediksi Meningkat Jelang Lebaran
Nezar menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur digital yang dilakukan oleh BAKTI Kemkomdigi diprioritaskan pada empat sektor utama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Adapun sektor yang dimaksud meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan pemerintahan, serta pertahanan dan keamanan.
"Ini merupakan prioritas Kemkomdigi dalam mendukung transformasi digital nasional," ujarnya.
Baca Juga:
Menkomdigi dan Kapolri Kompak Perangi BTS Palsu dan Judi Online
Untuk itu, pemerintah akan terus mengakselerasi penyediaan layanan melalui pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dan memperluas jaringan Palapa Ring sebagai tulang punggung konektivitas nasional.
"Mengingat pentingnya pemerataan akses internet khususnya di empat sektor prioritas ini, Komdigi terus berkomitmen untuk menjamin pemerataan infrastruktur digital di seluruh Indonesia melalui program BTS hingga perluasan jaringan Palapa Ring," kata Nezar, Selasa (17/6/2025).
Nezar juga menegaskan bahwa kebijakan ini menjadi bagian dari agenda besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkecil kesenjangan digital.
Menurutnya, hingga kini masih banyak daerah di kawasan 3T yang belum menikmati layanan internet secara merata.
"Jadi kami sangat concern untuk daerah yang mengalami problem komunikasi. Jadi saya bisa tegaskan di sini, Komdigi sangat terbuka dengan laporan, dengan permintaan terhadap lokasi yang dipetakan sebagai blank spot," ujarnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]