WahanaNews.co | Menteri
Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan, pihaknya akan merangkul Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam program
bantuan sosial (bansos) berupa beasiswa pendidikan untuk anak yatim piatu
akibat Covid-19.
Baca Juga:
Tips Cara Mengatur Ruang Pribadi Hindari Konflik dengan Pasangan Saat Pandemi
Risma mengatakan pihaknya sedang merencanakan program
bantuan sosial jangka panjang untuk anak yatim piatu baik yang diakibatkan
Covid-19 maupun bukan diakibatkan Covid-19.
"Nanti kalau beasiswa akan kami usulkan ke Kementerian
pendidikan untuk biaya pendidikan," kata Risma saat ditemui wartawan di
Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/8).
Sementara itu, Kemensos sudah mengusulkan bansos untuk anak
yatim, piatu, dan yatim piatu. Bantuan tersebut diberikan untuk membantu
pemenuhan kebutuhan hidup anak.
Baca Juga:
Dukung Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Indonesia Beri Hibah ke Laos Senilai Rp 6,5 Miliar
Total sebanyak 4 juta anak yatim piatu sudah terdata dalam
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan akan mendapatkan bantuan senilai
Rp200 ribu-Rp300 ribu selama empat bulan ke depan.
"Yang kami bantu saat ini bagaimana mereka bisa
bertahan hidup maupun kebutuhan dasarnya bisa mereka akses," ucap Risma.
Untuk tahun 2022, Kemensos mengusulkan anggaran ke
Kementerian Keuangan sebesar Rp11 triliun untuk program bantuan sosial pada
anak yatim piatu.