WahanaNews.co | Peribahasa ‘di mana ada kemauan, di situ ada jalan’ sangat pas untuk menggambarkan tekad dan kemauan Lani Yuniarti (24) untuk meraih kesuksesan.
Lani Yuniarti merupakan anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) asal Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Provinsi Lampung.
Baca Juga:
Kemensos Bangun Posko Khusus Bagi Kelompok Rentan Penyintas Lewotobi
Perempuan yang kini berusia 24 tahun tersebut terlahir dari keluarga yang sangat bersahaja.
Ayahnya, Ponimin bekerja sebagai tukang rongsokan dengan penghasilan yang tidak menentu. Ia harus masuk keluar kampung untuk mencari barang bekas dan menjualnya ke bandar.
Meski sudah bekerja sejak pagi hingga petang, penghasilannya sering kali tidak mencukupi untuk kebutuhan Lani dan keempat saudaranya.
Baca Juga:
Dapur Umum Kemensos Layani Ribuan Pengungsi Erupsi Lewotobi
Di sisi lain, kondisi keluarganya yang sulit, mendorong tekad Lani untuk mengubah nasibnya. Ia tidak mau terus-menerus terhimpit kemiskinan.
Ia ingin memperbaiki nasibnya menjadi lebih baik. Cara yang ia pilih adalah melalui pendidikan. Ia sangat yakin pendidikan bisa mengubah nasib seseorang. Karena itu begitu lulus SMA tahun 2017, ia ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Tetapi tidak mudah, karena biaya kuliah bagi kami tidak murah,” kata Lani yang kemudian bimbang setelah melihat lagi kondisi ekonomi keluarnya yang pas-pasan.