General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera, Dispriansyah secara terpisah mengapresiasi kegiatan SIPA 2022 dan menjelaskan bahwa keterlibatan mitra binaan PLN ini sangat penting.
Ini bukti komitmen PLN dalam melestarikan seni budaya dan mendukung seluruh pelaku seni untuk terus berkarya.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
“Momen ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan dan memperkenalkan budaya daerah ke level yang lebih tinggi, tidak hanya tingkat nasional bahkan Internasional juga,” lanjutnya.
Pimpinan Wan Dance Studio, Wan Harun Ismail mengatakan bahwa terpilihnya Wan Dance Studio untuk tampil di ajang SIPA 2022 ini merupakan kesempatan yang luar biasa.
“Dukungan dari PLN baik secara moril maupun materil merupakan suatu motivasi tersendiri bagi kami,” ungkapnya.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Menurut Wan Harun, PLN merupakan satu-satunya instansi yang melirik sanggar seni untuk diberikan pembinaan pelestarian kesenian budaya dan ekonomi kreatif. Setelah mendapatkan pembinaan dari PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Wan Dance Studio merasakan dampak yang signifikan.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut sehingga kita bisa terus menjaga seni tari sebagai warisan budaya di tengah ancaman teknologi yang semakin pesat ini,” tuturnya.
Wan Dance Studio tampil di hari kedua pelaksanaan SIPA 2022 dengan membawakan karya berjudul Long, yang merupakan adaptasi dari Joget Dangkong, tarian Melayu Kepulauan Riau dengan Wan Harun sendiri yang bertindak sebagai koreografer.