Mendagri Tito Karnavian menyebut proses pengalihan itu telah melalui pembahasan panjang lintas instansi.
Ia mengklaim batas darat antara Kabupaten Aceh Singkil dan Tapanuli Tengah sudah disepakati, tetapi batas laut masih belum ada titik temu.
Baca Juga:
INALUM dan PJT I Perkuat Konservasi Danau Toba Lewat Penanaman Pohon dan Pembibitan Modern
Sementara itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution membantah tudingan bahwa perpindahan pulau ini adalah "hadiah politik" dari Tito kepada Presiden Jokowi.
Ia menyindir, “Kalau memang hadiah untuk Pak Jokowi, kenapa bukan dikirim ke Solo saja?”
Menurut Bobby, perpindahan itu merupakan hasil proses birokrasi yang panjang, bukan hal sepele yang bisa dianggap sebagai bentuk pemberian.
Baca Juga:
Bupati Labusel Hadiri Konreg PDRB–ISE 2025: Dorong Kebijakan Berbasis Data untuk Pembangunan Efektif
Bahkan ia menyebut, jika memang harus dikembalikan ke Aceh, dirinya tak akan keberatan.
"Kalau mau tarik, tarik saja. Enggak ada masalah. Tapi kita bahas sama-sama dengan pemerintah pusat. Kalau bahas di sini atau di Aceh saja, enggak akan selesai," ucap Bobby.
Di sisi lain, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menggelar rapat khusus dengan Forbes DPR/DPD RI dan para akademisi.