Mendagri Tito Karnavian menyebut proses pengalihan itu telah melalui pembahasan panjang lintas instansi.
Ia mengklaim batas darat antara Kabupaten Aceh Singkil dan Tapanuli Tengah sudah disepakati, tetapi batas laut masih belum ada titik temu.
Baca Juga:
Blok Migas Jadi Sorotan, Pulau Lipan Malah Tenggelam dan Tak Lagi Diakui Sebagai Pulau
Sementara itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution membantah tudingan bahwa perpindahan pulau ini adalah "hadiah politik" dari Tito kepada Presiden Jokowi.
Ia menyindir, “Kalau memang hadiah untuk Pak Jokowi, kenapa bukan dikirim ke Solo saja?”
Menurut Bobby, perpindahan itu merupakan hasil proses birokrasi yang panjang, bukan hal sepele yang bisa dianggap sebagai bentuk pemberian.
Baca Juga:
Siklon Wutip Ancam Sumatera Utara! Gelombang 2,5 Meter Bisa Gulung Kapal dan Perahu Nelayan
Bahkan ia menyebut, jika memang harus dikembalikan ke Aceh, dirinya tak akan keberatan.
"Kalau mau tarik, tarik saja. Enggak ada masalah. Tapi kita bahas sama-sama dengan pemerintah pusat. Kalau bahas di sini atau di Aceh saja, enggak akan selesai," ucap Bobby.
Di sisi lain, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menggelar rapat khusus dengan Forbes DPR/DPD RI dan para akademisi.