WahanaNews.co Tantangan bagi Komjen Pol Listyo
Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Pol Idham Azis
cukup banyak, mulai dari kejahatan transnasional hingga tantangan dalam
menghadapi revolusi industri 4.0. Hal itu diungkapkan Anggota Komisi Kepolisian
Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti.
Di samping itu,
tantangan Polri saat ini dan masa mendatang adalah bagaimana memelihara
keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Puncak Arus Mudik Tahun Ini Lebih Cepat, Kapolri Berpesan Jika Lelah Istirahat
"Dalam
segala suasana, Polri harus bisa melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan
menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya," kata Poengky melalui siaran pers,
Jakarta, Minggu (17/1).
Selain itu,
Poengky mengatakan Polri juga tetap harus fokus pada penegakkan hukum terhadap
kejahatan konvensional dan kejahatan transnational, misalnya sindikat narkoba,
jaringan teroris, pembalakan liar, penangkapan ikan secara ilegal,
penyelundupan manusia dan lainnya. "Kemudian kejahatan siber serta
tantangan terhadap menguatnya intoleransi dan kelompok-kelompok radikal,"
ujarnya.
Poengky Indarti
mengatakan Komjen Sigit yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon
tunggal Kapolri harus mengikuti tren revolusi industri 4.0 sehingga nantinya
dalam upaya pembenahan layanan Polri dapat memanfaatkan teknologi agar mudah
diakses masyarakat.
Baca Juga:
Penyebab Pasti Kecelakaan Maut Tol Cikampek-Jakarta KM 58 Masih Didalami
Selanjutnya
Poengky menambahkan bahwa Polri harus dapat melayani, melindungi dan mengayomi
masyarakat terutama kaum perempuan dan anak-anak.
"Sementara
program-program yang sudah baik dilakukan Kapolri terdahulu tetap harus dilanjutkan
agar berkesinambungan," pesannya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.