WahanaNews.co | Sejumlah komunitas lintas agama peduli lingkungan diantaranya, Nadhatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Laudato Si - KWI dan PGI bersama Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono, melaksanakan gerakan “Peduli Muara Gembong.”
Hal ini dilakukan sebagai wujud aksi nyata untuk menyelamatkan lingkungan dan merespons dampak perubahan iklim.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil: RKP 2026 harus Selaras dengan Prioritas Nasional dan Arahan Presiden
Gerakan ini diadakan di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, wilayah yang saat ini tengah menghadapi banjir rob yang menggenangi permukiman warganya, Minggu (15/12/2024).
Adapun rangkaian kegiatan Peduli Muara Gembong ini meliputi:
1. Penanaman Mangrove bertujuan untuk mencegah abrasi yang terus mengancam pesisir Pulau Jawa sekaligus membantu menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
Baca Juga:
Belanja Negara Rp620,3 Triliun per Maret 2025, Wamenkeu Suahasil: Berikan Kontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I/2025
2. Aksi Bersih Pantai, berupa membersihkan sampah di sepanjang pesisir untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan laut.
3. Bantuan Peralatan Ekosistem Pantai dengan pemberian perahu karet sebagai alat untuk membantu masyarakat menjaga ekosistem pesisir dan menghadapi situasi banjir rob.
4. Bazar Tukar Sampah dengan Sembako sebagai program inovatif yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah sekaligus memberikan manfaat langsung berupa sembako.