WahanaNews.co | Bukan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang patut diwaspadai manusia.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat mengatakan sebenarnya yang lebih berbahaya adalah cacing pita pada hati sapi.
Baca Juga:
24 Desa di Gunung Mas Terima Insentif dari Pemerintah Pusat Karena Kinerja Baik
Jika termakan oleh manusia, maka akan sangat membahayakan.
Cacing pita itu bisa berkembang biak di dalam tubuh manusia.
"Cacing ini hidup di hati ternak, terutama sapi. Cacing ini bisa dikenali tanpa uji laboratorium," kata Syahrial Kamat.
Baca Juga:
Menkeu Sri Mulyani Perketat Buka Rekening Bank, Simak Aturan Terbarunya
Cara mengenalinya sangat sedernaha. Hati sapi dibelah untuk melihat apakah ada warna putih pada hati sapi.
Kedua, warna hati terlalu hitam atau terlihat sudah tidak segar lagi.
Ketiga, hati sapi berlobang dan ditemukan cacing secara kasat mata di dalam hati tersebut.
"Lihat warnanya apakah masih merah segar? kalau hitam pekat itu patut dipertanyakan, atau ada rongga di dalam hati. Hal-hal ini yang harus dicurigai konsumen daging sapi," jelas Syahrial Kamat.
Telur cacing pita ini bisa menetas di dalam tubuh manusia dan menyebabkan infeksi saluran pencernaan seperti usus.
Cacing ini bahkan bisa memasuki jaringan tubuh dan organ lain sampai menyebabkan infeksi.
Selain itu, cacing pita juga dapat membentuk kantung berisi cacing pada jaringan dan organ tubuh. [jat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.