WahanNews.co | Pasca peretasan kepada sejumlah awak redaksi media Narasi, Saat ini total kru Narasi yang mengalami peretasan akun media sosial bertambah dari 11 menjadi 22 orang.
Pelaku peretasan berupaya mengambil alih akun media sosial milik karyawan Narasi seperti Facebook, Instagram, Telegram, dan WhatsApp. Bahkan upaya peretasan juga menyasar tiga orang yang sudah keluar dari Narasi.
Baca Juga:
Peretasan PDNS ke-19 Hari, 30 Layanan Publik Pulih Lewat Dekripsi
"Setelah pengecekan diperluas ke awak non-redaksi, jumlahnya bertambah jadi 22 orang yang coba diretas. Selain itu, ada tiga orang eks redaksi Narasi yang juga mengalami usaha peretasan," kata Pemimpin Redaksi Narasi, Zen RS, Senin (26/9/2022).
Zen mengatakan dari tiga orang eks redaksi narasi itu, ada yang sudah tidak bekerja di perusahaan media.
"Ada yang kerja di institusi pemerintah," ucapnya.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Sindikat Judi Online di Apartemen Jakbar Retas Situs Pemerintah
Ia menyatakan mayoritas akun kru yang mengalami peretasan sudah kembali, kecuali WhatsApp milik salah seorang produser, Jay Akbar.
"Seluruh usaha peretasan dimulai dari serangan terhadap Jay Akbar," katanya.
Zen mengatakan pihaknya akan mengambil langkah hukum terkait peristiwa itu.
Ia menyebut laporan polisi mesti dilakukan karena sudah semestinya hukum melindungi kebebasan dan privasi warga apa pun status dan profesinya.
"Rencana hari ini. Lapor mesti dilakukan agar informasi tentang peretasan ini tidak dianggap sebagai sekadar bluffing," kata Zen.
"Kami juga akan meminta dua penyedia layanan komunikasi untuk membuka datanya agar kami bisa mengetahui duduk perkara peretasan dan pelakunya," imbuh dia. [rsy]