WahanaNews.co, Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic Island States (AIS) Forum 2023 yang dibuka Presiden Joko Widodo telah berakhir Rabu (11/10/23), dan menghasilkan beberapa kesepakatan dalam forum tersebut.
Namun demikian, dengan berakhirnya kegiatan tersebut, bukan berarti berakhir pula proses pengamanan yang dilaksanakan oleh TNI yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Sambut Baik Pertemuan Pertama dengan PM Trovoada
Kogabpadpam VVIP yang dipimpin oleh Pangkogabwilhan II Marsdya Andyawan Martono masih memiliki satu tugas pokok yakni memastikan keamanan Kepala Negara, Kepala Pemerintahan atau yang setingkat sampai mereka meninggalkan Tanah Air.
Masih ada delegasi setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan yang kembali ke negaranya hari ini dan besok.
Semua satgas di bawah Kogabpadpam VVIP hingga H+1 masih mengelar personel dan materialnya untuk memastikan seluruh delegasi kembali ke negara asalnya.
Baca Juga:
Bertemu PM Tuvalu, Presiden Jokowi Dorong Penguatan Kerja Sama Keluarga Pasifik
Salah satunya yakni Satgas Siber TNI yang masih melaksanakan monitoring SNA (Social Network Analysis) terkait potensi berita negatif tentang KTT AIS Forum 2023 serta melaksanakan amplifikasi berita positif KTT AIS Forum 2023.
Selain Satgas Siber TNI, Satgas Pengamanan Wilayah (Satgaspamwil) di bawah kendali Kodam IX/Udayana masih menyiagakan personelnya melaksanakan pengamanan sektor rute yang akan dilintasi tamu negara dari hotel menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Satgas lainnya yang masih menempatkan personelnya di lapangan yakni Satgas Penerangan (Satgaspen). Personel Satgaspen bertugas meliput kepulangan seluruh delegasi.