WahanaNews.co | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berharap dunia akademisi, khususnya di Universitas Riau mampu melahirkan gagasan cemerlang dalam menghadapi tantangan global agar Indonesia menjadi negara maju pada 2045.
Menurutnya, para akademisi harus memikirkan terobosan agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar dan bergantung pada negara lain.
Baca Juga:
Lepas Ekspor Komponen Alat Sensor USD 15 Juta, Mendag Busan Terus Dorong Ekspor Produk Hilirisasi
Hal ini ditegaskan Mendag Zulkifli Hasan dalam kuliah umum di Universitas Riau, Pekanbaru, Riau pada hari ini, Senin (26/9).
Turut mendampingi dalam kuliah umum Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan.
“Diharapkan kampus menjadi tempat berdiskusi untuk kemajuan Indonesia. Jika kita tidak bersiap diri maka Indonesia hanya akan menjadi pasar hanya tergantung dari negara lain. Oleh karena itu, saya mengajak para akademisi untuk berdiskusi agar Indonesia lebih produktif untuk mencapai cita-cita,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Buka Pekan Pengembangan Ekspor 2025, Mendag Busan Konsisten Ajak UMKM Jadi Eksportir
Diungkapkannya, jika ingin menjadi negara maju pada 2045, Indonesia harus menyerbu pasar dunia.
Untuk itu, Kementerian Perdagangan telah membuka pasar, salah satunya melalui persetujuan dagang dengan Uni Emirat Arab (UEA). Melalui negara ini, Indonesia dapat menyerbu pasar besar di negara-negara kawasan Asia Selatan, Asia Tengah, Timur Tengah, Afrika, Eropa Timur, hingga Amerika Selatan.
“Oleh karena itu, saya buat ‘tollway’-nya agar produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); pertanian, dan semua produk dari Indonesia bisa menyerbu pasar global,” tambah Mendag Zulkifli Hasan.