WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengimbau pemerintah daerah setingkat bupati juga ikut melakukan efisiensi anggaran. Hal ini diungkapkan saat acara APKASI Otonomi Expo 2025, di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (28/8/2025).
Tito menjelaskan bahwa dari 461 kabupaten, setidaknya ada 350 kabupaten yang sangat tergantung dari transfer pemerintah pusat ke daerah. Untuk itu ia mengimbau untuk melakukan efisiensi.
Baca Juga:
Bupati H Asri Ludin Tambunan Lantik Pejabat Administaror Kabupaten Deliserdang
Sebelumnya, lanjut Tito, juga sudah diterbitkan Instruksi Presiden yang dikeluarkan untuk memberikan penugasan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuat kebijakan efisiensi Kementerian/Lembaga. Termasuk ditujukan kepada pemerintah daerah melalui Kementerian Dalam Negeri.
"Kami (Kemendagri) sudah mengeluarkan surat edaran, agar dipelototi betul anggaran yang tidak perlu," kata Tito saat memberikan sambutan.
"Perjalanan dinas misalnya yang tidak terlalu banyak, rapat-rapat yang sebetulnya cukup 2 kali di buat 20 kali (dikurangi), makanan minuman sampai bermiliar-miliar. Sampai daerah seharusnya (anggaran) Rp100 juta juga cukup tapi dibuat bermiliar-miliar, perawatan gedung dan lain-lain, yang mohon maaf di-mark up," sambung Tito.
Baca Juga:
Bupati Pati Arogan ? Kritik Terjebak Potongan Video
Dia mencontohkan apa yang dilakukan oleh Bupati Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, Bursah Zarnubi yang berhasil melakukan penghematan hingga Rp462 miliar dari kegiatan yang tidak perlu. Kemudian anggaran penghematan itu digunakan untuk pembangunan irigasi dan mendukung swasembada pangan.
Lebih lanjut, dia meminta kepada kepala daerah untuk mencari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) lainnya, yang tidak memberatkan masyarakat kelas bawah. Untuk itu dia mengimbau untuk melakukan kerja sama dengan pihgak swasta.
Selain itu, Mantan Kapolri ini juga meminta kepada kepala daerah untuk menangkap peluang dari program unggulan pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, hingga Koperasi Desa Merah Putih.
[Redaktur: Alpredo Gultom]