WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sebagai bentuk komitmen mendukung program pemerintah dalam percepatan transisi energi dan pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission (NZE) 2060, PLN menghadirkan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Jakarta.
Kehadiran fasilitas ini menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dan mempercepat peralihan menuju mobilitas rendah emisi di Ibu Kota.
Baca Juga:
Ada Permintaan Biaya Pemindahan Tiang Listrik, ALPERKLINAS Imbau Konsumen Tanya Langsung Ke PLN
Dua SPKLU Center tersebut berlokasi di Rest Area KM 10.6 Jagorawi dan Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat. SPKLU Center di Jagorawi dibangun melalui kemitraan antara PLN dan High Volt Technologi (HVT) dengan total enam unit charger berkapasitas Ultra Fast Charging 2x60 kW, 2x120 kW, dan 2x200 kW. Fasilitas ini beroperasi 24 jam dengan area istirahat yang nyaman bagi pengemudi kendaraan listrik serta dilengkapi berbagai layanan penunjang.
Adapun SPKLU Center di Kantor PLN UID Jakarta Raya, Gambir, dilengkapi tujuh unit charger dengan komposisi Fast Charging (2x22 kW, 2x43 kW) dan Ultra Fast Charging (2x50 kW, 1x62,5 kW, 2x200 kW). Dengan spesifikasi ini, pengguna kendaraan listrik dapat melakukan pengisian daya secara cepat dan efisien.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Kusmanto, menyampaikan apresiasi atas langkah PLN yang konsisten mendukung pertumbuhan kendaraan listrik ramah lingkungan.
Baca Juga:
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta, Dorong Percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik
“Kendaraan listrik terus meningkat pesat dari 1.437 unit pada 2019 menjadi lebih dari 133 ribu unit pada 2025. Kehadiran SPKLU Center seperti di KM 10,6 Cibubur ini sangat penting untuk memperluas akses pengisian dan mempercepat adopsi kendaraan listrik di Jakarta. Pemerintah daerah siap mendukung pengembangannya di berbagai fasilitas publik agar ekosistem kendaraan listrik makin tumbuh,” ujar Kusmanto.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menegaskan bahwa percepatan pengembangan SPKLU merupakan bagian penting dari strategi kemandirian energi nasional.
“PLN ditugaskan pemerintah untuk menjadi motor penggerak ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai. Melalui SPKLU Center ini, kami tidak hanya memperluas layanan energi bersih, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada impor BBM dan menekan emisi gas rumah kaca. SPKLU KM 10,6 Cibubur ini menjadi SPKLU ke-4.401 di Indonesia, bukti komitmen PLN dalam mewujudkan mobilitas hijau,” ujar Adi.