WAHANANEWS.CO, Jakarta - Hanya dalam lima hari perhelatan Inacraft 2025, lima Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya sukses mencatat penjualan lebih dari Rp 43 juta. Capaian ini menunjukkan daya tarik tinggi produk-produk lokal PLN di mata pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.
Booth UMKM PLN yang berlokasi di Lobby Hall A, Jakarta International Convention Center (JCC), sejak hari pertama menjadi pusat perhatian. Produk-produk khas yang ditampilkan mampu memikat pengunjung mancanegara yang datang dari berbagai belahan dunia. Banyak wisatawan asing memborong produk unggulan seperti busana batik, aksesori buatan tangan, kerajinan kayu, hingga tas dan perhiasan etnik sebagai buah tangan dari Indonesia.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi PLN UID Jakarta Raya yang Sukses Jaga Keandalan Listrik Salat Idul Fitri 1446 H di Masjid Istiqlal
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, mengapresiasi antusiasme pengunjung dan menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan terhadap UMKM.
“Inacraft 2025 menjadi panggung strategis bagi UMKM binaan PLN untuk unjuk gigi di level internasional. Antusiasme turis mancanegara membuktikan bahwa produk lokal kita memiliki kualitas dan daya tarik yang tinggi. PLN berkomitmen untuk terus membuka akses pasar, memperluas promosi, dan mendukung UMKM naik kelas,” ujar Andy Adcha.
Lima UMKM binaan PLN UID Jakarta Raya yang berpartisipasi dalam Inacraft 2025 meliputi Limitees.Id dengan koleksi busana batik patchwork dari kain perca batik, Madebyde yang menampilkan aksesori handmade dari manik-manik dan batu alam, Dcraft Indonesia dengan produk kerajinan kayu artistik, Prau Handmade yang menghadirkan tas dan pouch bermotif batik, serta Tika Etnika dengan koleksi kalung dan gelang etnik bernilai seni tinggi.
Baca Juga:
PLN Peduli Gelar 1000 Paket Sembako Murah di Johar Baru
Pemilik Tika Etnika, Atika Nitsya, saat menghadiri Inacraft 2025 mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapatkan orderan yang cukup banyak dalam beberapa hari penyelenggaraan Inacraft ini.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada PLN UID Jakarta Raya dan Hub UMK Jakarta Raya atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Besar harapan saya, ada lebih banyak lagi UMKM binaan PLN UID Jakarta Raya yang dilibatkan dalam pameran seperti ini," ungkap Tika.
Ajang Inacraft 2025 yang berlangsung dari 1 hingga 5 Oktober ini menjadi salah satu pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, dan setiap tahunnya menjadi magnet bagi ribuan pembeli, kolektor, hingga pelaku bisnis dari luar negeri. Keikutsertaan PLN UID Jakarta Raya tahun ini menjadi wujud nyata dari misi perusahaan dalam mendorong ekonomi kerakyatan dan memperluas pangsa pasar UMKM lokal.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai motor penggerak pemberdayaan masyarakat melalui dukungan konkret terhadap sektor UMKM. Melalui partisipasi aktif dalam pameran nasional dan internasional seperti Inacraft, PLN terus menghubungkan potensi lokal dengan peluang global,” tambah Andy Adcha.
Sekilas Tentang PLN UID Jakarta Raya
PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya adalah salah satu unit di bawah PT PLN (Persero) yang menjalankan fungsi pendistribusian listrik sampai ke pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi _Green, Lean, Innovative,_ dan _Customer Focused_ demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. Mengimplementasikan aspirasi tersebut dengan tetap mendukung program Pemprov DKI Jakarta, PLN UID Jakarta Raya melengkapi inisiatifnya melalui Jakarta _Smart Electricity_ (JSE) 3.0 dengan enam pilar: _Smart Services, Smart Business, Smart Infrastructure, Smart Living, Smart Mobility,_ dan _Smart Sustainability_.
[Redaktur: Amanda Zubehor]